Artikel Otomotif | Tips Otomotif | Info Otomotif

Blog ini berisikan berbagai artikel otomotif, tips otomotif, info otomotif, blog otomotif dan seputar dunia otomotif.

Tuas Matic Sulit Dipindahkan?


Tuas Matic Sulit Dipindahkan?
(foto: listadecarros.com.br)

Mungkin ada beberapa di antara Anda yang pernah menemui masalah pada tuas persneling mobil matic. Tuas tersebut sulit dipindahkan dari posisi P ke R atau ke posisi lainnya. Jangan langsung terburu-buru menyimpulkan bahwa kerusakan terjadi pada transmisinya. Sebab bisa saja itu ada kaitannya dengan switch rem.

Oleh karenanya, Anda perlu memeriksa kondisi switch rem mobil matic Anda, dengan mengikuti tips berikut ini:
  • Pertama, buka fuse box yang berada di ruang mesin, lalu periksa sekring yang ada di dalamnya. Jika sekring tersebut sudah putus, segera ganti dengan yang baru.
  • Pastikan soket sudah terhubung dengan benar dan tidak terpasang dalam kondisi kendur.
  • Periksa jarak switch rem, dan setel jaraknya ke pedal. Gunakan kunci pas 12 mm, untuk kemudian Anda atur jarak mainnya sekitar 1 cm. Putar mur penyetel ke arah kiri agar lebih dekat, dan sebaliknya putar ke arah kanan untuk menjauhkan.
  • Jika tiga langkah diatas sudah dilakukan namun tuas matic masih belum berfungsi, itu tandanya Anda perlu mengganti brake switchnya. Anda bisa membeli brake switch di toko spare part dengan kisaran harga Rp 200.000. 




(sumber: otomotifnet.com)




Rawat Kampas Rem Motor Anda


Rawat Kampas Rem Motor Anda
(foto: motorcycle-usa.com)
Mengendarai motor semakin menjadi pilihan utama bagi sebagian orang saat ini. Terutama saat menjalani aktivitas sehari-hari yang sangat memerlukan efisiensi waktu di tengah kemacetan jalan. Namun, sayangnya tidak sedikit dari mereka yang tidak memedulikan komponen motor mereka. Terutama dalam merawat kampas rem. 

Berikut adalah penjelasan singkat bagaimana tips merawat kampas rem motor Anda:

  • Periksa kondisi dan posisi tromol, terutama pada bagian penampang dudukan cakram. Bersihkan tromol terlebih dahulu dan pastikan penampang cakram juga dalam keadaan bersih, serta permukaan dudukan cakram rata. Hal ini penting agar piringan cakram dapat berputar secara simetris dan tidak membebani kerja kampas rem.
  • Rutin membersihkan kaliper dan pin fleksibelnya, agar tekanan yang diberikan kampas rem sama rata. Atur jarak bebas antara piringan dan kampas rem, jangan sampai keduanya saling menyentuh satu sama lain.
  • Pastikan bearing roda selalu terlumasi dengan baik agar terhindar dari terjadinya speling pada bearing, yang mengakibatkan piringan cakram bersinggungan dengan kampas rem.
  • Terakhir, gunakan rem dengan semestinya. Maksudnya, usahakan setiap berkendara di jalan Anda memberikan jarak yang tidak terlalu dekat dengan kendaraan di depan Anda, demi mengurangi intensitas penggunaan rem yang berlebihan. Pengereman yang dilakukan secara terus menerus membuat kampas rem mudah terbakar, sehingga mengurangi usia kampas rem. 






(sumber: semisena.com)

4 Poin Utama bagi Pengendara Mobil Matic


5 Poin Utama bagi Pengendara Mobil Matic
(foto: cartoq.com)
Kebutuhan mobil menjadi suatu hal yang mendesak bagi beberapa orang. Kondisi kemacetan jalanan ibu kota juga membuat banyak orang kini beralih mengendarai mobil bertransimisi otomatis ketimbang manual, karena penggunaannya yang lebih mudah dan sederhana. Akan tetapi bagi Anda yang belum terbiasa menggunakan mobil bertransmisi otomatis harus memperhatikan hal-hal di bawah ini:

  • Hafalkan urutan transmisi. Wajib bagi Anda menghafalkan posisi dan urutan penggantian tuas transmisi, karena ini menjadi sangat krusial demi menghindari kecelakaan.
  • Tidak gunakan kaki kiri. Sebab mobil matic tidak memiliki pedal kopling, melainkan haya dua pedal gas dan pedal rem.
  • Biasakan injak rem setiap kali Anda akan mengganti transmisi. Tujuannya ialah agar saat Anda tengah mengganti transmisi, mobil tidak akan berjalan dengan sendirinya.
  • Ketika berada di jalan menanjak, pindahkan transmisi pada posisi 2 atau L. Saat jalan menurun, posisi ini juga bermanfaat sebagai engine brake.
Selain keempat hal di atas, Anda juga perlu untuk memahami fitur penting lain, seperti tombol hold yang merupakan fitur penguncian gigi. Ketika tombol ini diaktifkan, maka fitur akan mengunci mobil pada gigi 2 atau 3. Ketika sedang berkendara di dalam kota, fitur ini juga dapat membantu pengendara untuk lebih menghemat bahan bakar minyak.






(sumber: oto.detik.com)

Bersihkan Headlamp dengan Pasta Gigi


Bersihkan Headlamp dengan Pasta Gigi
(foto: autocarbike.com)
Jika headlamp mobil Anda tidak secerah dulu, seperti saat pertama kali dibeli, Anda tidak perlu terburu-buru menggantinya dengan yang baru. Cukup gunakan pasta gigi untuk membersihkannya. Cara ini cukup mudah, efektif, serta tak memerlukan biaya besar.

Caranya, Anda pastikan terlebih dulu pasta gigi yang digunakan mengandung baking soda dan sejenis peroxide yang memiliki fungsi sebagai pemutih. Pertama, basahi headlamp dan dilap hingga kering. Lalu, pleskan pasta gigi di permukaan headlamp secara merata. Gunakan sikat gigi bekas untuk menyikat di tiap sisinya.

Setelah beberapa menit, bilas air ke olesan pasta gigi tersebut hingga tidak meninggalkan bekas pasta gigi di permukaan headlamp. Kemudian, keringkan dengan kain serta gunakan wax (pengkilap) untuk memaksimalkan efek kemilau yang dihasilkan dari pasta gigi tersebut. Terakhir, kembali bersihkan headlamp dengan mengusap menggunakan kain kering. Hasilnya, headlamp mobil Anda pun kembali bercahaya seperti sedia kala.






(sumber: otosia.com)

Mesin Mobil Mendadak Mati Sendiri?


Mesin Mobil Mendadak Mati Sendiri?
(foto: jeffmillsautoservice.com.au)
Sebagai pengendara mobil, perlu Anda ketahui apa-apa saja yang menjadi penyebab utama mesin mendadak mati sendiri. Begitu banyak yang menjadi faktor, seperti berikut:

  • Temperatur tinggi. Terjadi karena komponen pada cooling system tidak bekerja sebagaimana mestinya. Misalkan, air radiator habis karena pecahnya slang radiator dan air radiator terbuang. Atau juga bisa dikarenakan kipas radiator tidak berputar jika menggunakan fan elektrik, dan belt water pump putus.
  • Tidak ada suplai bahan bakar ke mesin. Terjadi jika pelampung bensin macet karena tanki bensin penyok akibat benturan. Bisa juga disebabkan karena pompa bensin rusak, filter bensin kotor, ataupun sensonr MAP (Manifold Absolute Pressure) rusak untuk mobil injeksi.
  • Tidak ada bunga api di busi. Terdapat masalah pada sistem pengapian yang disebabkan mulai dari koil yang kepanasan atau rusak, igniter dan TCI (Transistor Control Ignition) rusak, ECM bermasalah, sekring Ignition putus, dsb. 
Ketiga hal tersebut bisa menjadi komponen yang akan diperiksa lebih awal oleh mekanik, bila Anda menemui kondisi mesin mobil Anda mati mendadak. Semoga info ini bermanfaat, ya!






(sumber: otomotrip.net)

Bersihkan Kerak di Mesin Mobil


Bersihan Kerak di Mesin Mobil
(foto: automotiveaddicts.com)
Sama halnya dengan manusia, mesin mobil juga perlu dijaga dari 'kolesterol' yang dapat menghambat kinerja mobil. Maksud kolesterol di sini adalah kerak hasil dari kotoran dan debu yang menempel di mesin, yang jika dibiarkan dan tidak dibersihkan maka akan berpengaruh negatif pada performa mesin, seperti lamban akeselrasi, boros BBM, dan juga mesin knocking.

Oleh karenanya, berikut ada tips bagi Anda untuk membersihkan ruang bakar dengan pengerjaan paling ringan:

  1. Gunakan penetran pembersih atau produk pembersih ruang bakar. Produk ini memiliki kandungan kimia yang mampu melunturkan kotoran yang berada di ruang bakar dan klep mobil Anda. Caranya, cukup nyalakan mesin mobil hingga mencapai suhu kerja. Jaga putaran mesin pada kisaran 4.000-5.000 rpm selama beberapa menit. Kotoran tumpukan hasil karbon tersebut pun akan keluar dari knalpot, hingga membaut ruang bakar mesin menjadi bersih kembali.

  2. Gunakan injector cleaner. Caranya, cukup denan memasukkan cairan kimia tersebut ke tangki bensin mobil Anda. Kotoran tersebut nantinya akan terbuang melalui gas buang.

  3. Langkah terakhir, yaitu dengan menggunakan carbon clean, dengan memasukkan cairan khusus tersebut melalui lubang busi. Lalu, diamkan kurang lebih selama 10-15 menit. Setelahnya, cairan tersebut disedot kembali. Dari hasil sedotan tersebut maka dapat terlihat berapa banyak kotoran yang telah berhasil diangkat dari ruang bakar.






(sumber: autobild.co.id)

Tanda Freon AC Mobil Mulai Habis


Tanda Freon AC Mobil Mulai Habis
(foto: motoringassist.com)
Sistem AC pada mobil sudah dilengkapi dengan pengaman berupa saklar (pressure switch) yang bekerja berdasarkan tekanan yang tertanam di receiver drier atau di saluran pipa tekanan tinggi. 

Jika tekanan freon pada saluran pipa tekanan tinggi kurang dari tekanan pressure switch, maka pressure switch tersebut tidak akan terhubung sehingga kompresor AC tidak bekerja. Berikut adalah beberapa gejala freon AC mobil habis:

  • Kompresor AC tidak berputar alias tidak bekerja.
  • Hanya terasa hembusan angin namun tidak dingin dari AC mobil, dampak tidak berputarnya kompresor.
  • Saat AC mobil dari saklar AC dihidupkan, tidak hanya kompresor yang tidak berputar, melainkan ekstra fan juga tidak berputar.






(sumber: otomotrip.com)

Deteksi Kekurangan Air di Ruang Mesin


Deteksi Kekurangan Air di Ruang Mesin
(foto: ist)
Mesin mobil membutuhkan air untuk mendinginkan diri, atau yang biasa kita sebut radiator. Selain itu, wiper juga merupakan fasilitas pendukung yang membutuhkan air. Keduanya merupakan elemen penting yang tak boleh luput dari perhatian Anda.

Radiator, contohnya, jika sampai airnya habis, maka mesin bisa saja tiba-tiba mati. Hal terburuk yang dapat terjadi adalah kap silinder bisa melengkung alias bengkok. Jadi, sangat penting untuk selalu memeriksa volume air yang ada di dalam radiator, apalagi bila Anda akan berpergian jauh. Jangan lupa pula untuk mengisi air cadangan, yang berfungsi sebagai air tambahan bila sewaktu-waktu volume air di dalam radiator berkurang.

Air pada wiper juga berperan penting, sebagai alat pembersih kaca yang bisa Anda gunakan bila Anda tidak sempat mencuci mobil saat perjalanan. Jika memungkinkan, Anda bisa menambahkan cairan pembersih kaca agar semakin maksimal kinerjanya.







(sumber: otosia.com)




Kenali Evaporator AC yang Bermasalah


Kenali Evaporator AC yang Bermasalah
(foto: campbellfieldradiators.com.au)
Cuaca ibu kota sedang panas-panasnya. Tentu penggunaan AC menjadi semakin krusial dan dibutuhkan oleh para pengendara mobil. Namun, sayangnya kondisi cuaca yang panas dapat berujung terjadinya masalah pada evaporator, yang kerap mengeluarkan bau kurang sedap di dalam kabin.

Evaporator AC biasanya memiliki batasan umur tertentu untuk tetap berfungsi optimal. Biasanya sekitar 5 tahunan. Bau-bauan menyengat, udara yang kurang dingin, dan muncul bunyi-bunyian mendesis, adalah beberapa masalah yang sering muncul ketika evaporator sudah mencapai umur akhir.

Tanda-tanda khusus lainnya adalah terjadinya kebocoran freon. Untuk membuktikan bahwa kebocoran terjadi, Anda bisa mengecek langsung saat komponen AC dibongkar di bengkel khusus AC. Lihat evaporator yang sudah diambil, di mana kebocoran ini akan muncul dengan adanya tanda cairan sejenis minyak pada komponennya.





(sumber: otosia.com)

Cara Jaga Kondisi Motor Matic Injeksi


Cara Jaga Kondisi Motor Matic Injeksi
(foto: topspeed.com)
Popularitas motor matic semakin meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kemacetan jalan juga menjadi satu alasan yang membuat orang beralih menggunakan motor matic, karena penggunaannya yang simpel. Sekarang pun, selain motor bebek dan motor sport, motor matic juga ada yang menggunakan teknologi injeksi.

Motor matic injeksi memerlukan perawatan yang baik agar tidak cepat rusak. Seperti panaskan mesin sebelum digunakan, dengan rentang waktu 1-5 menit, agar injeksi matic tetap stabil. Dalam mengendarai motor matic, Anda juga disarankan untuk menghindari menarik gas terlalu kencang (ngebut), karena ini dapat mengurangi usia mesin injeksi pada motor matic.

Periksa pula secara rutin kondisi busi dan aki, sebab kedua komponen ini memegang peranan penting bagi motor matic. Jika komponen-komponen tersebut bermasalah, sebaiknya ganti dengan komponen yang orisinil agar lebih awet. 

Terakhir, jangan biarkan motor matic Anda kehabisan bensin. Pastikan Anda mengisi kembali bensin sebelum jarum indikator ketinggian bensin menyentuh E alias empty. Endapan kotoran di dasar tangki akan mudah menyerap masuk ke dalam mesin kotor, jika tangki dibiarkan kosong.







(sumber: otosia.com)


Mobil Tua, Bisa kok Irit BBM


Mobil Tua, Bisa kok Irit BBM
(foto: commons.wikimedia.org)
Boros bensin adalah salah satu penyakitnya mobil tua. Tidak hanya kondisi internal mesin yang umumnya sudah aus, namun masalah bisa juga terjadi pada bagian karburator. Jika karburator tidak dalam kondisi 'sehat', maka tarikannya otomatis akan boros.

Agar karburator bersih secara keseluruhan, ini harus dibongkar total dan disemprot saluran-saluran kecilnya dengan pembersih. Untuk lebih jelasnya, akan dipaparkan secara singkat di bawah ini:

  1. Bongkar karburator hingga ke bagian kecil-kecilnya.
  2. Semprot seluruh saluran udara kecil-kecilnya menggunakan cleaner khusus karburator. Diamkan seharian agar kotoran rontok, baru setelahnya bisa kembali Anda bilas dan rakit ulang karburatornya.
  3. Terakhir, jangan lupa setel angin menyesuaikan kapasitas mesinnya. 
Intinya, bagi Anda penggemar atau pemilik mobil tua sebaiknya pastikan karburator mobil Anda selalu dalam keadaan bersih. Hal ini akan membuat tarikan gas Anda semakin enteng, dan penggunaan bahan bakar pun semakin irit.







(sumber: otomotifnet.com)


Waspadai Overheat pada Mesin Mobil


Waspadai Overheat pada Mesin Mobil
(foto: easturbanauto.com)
Macet parah yang ditambah dengan suhu tinggi siang hari pada musim panas, dapat memicu panas berlebihan pada mesin mobil. Meskipun begitu, kedua faktor tersebut bukanlah penyebab utama mesin mobil mengalami kondisi overheat. Berikut adalah beberapa faktor penyebab overheat yang kerap kali terjadi:

  • Sirkulasi air radiator kurang lancar, yang umumnya disebabkan oleh karat akibat kadar air berekasi dengan blok mesin. Kotoran ini lah yang mengakibatkan tidak sempurnanya sirkulasi air. Maka dari itu, lakukanlah penggantian air raidator tiap 20.000 km dengan gunakan cairan anti karat.
  • Lemahnya motor kipas yang bekerja sebagai pendingin radiator. Imbasnya proses pendinginan pun menurun. Solusinya, gantilah motor kipas tersebut, atau bahkan bila sudah parah maka kipasnya pun ikut diganti sebab biasanya poros kipas juga mengalami kerusakan.
  • Berkurangnya cairan pada radiator, yang bisa saja ditandakan dengan adanya kebocoran. Kebocoran dari tutup radiator biasanya terlihat dari adanya bekas karat mengering di sekitarnya. Jika demikian, segera ganti tutup radiator, dan lakukan perbaikan dalam mengatasi kebocoran di bengkel langganan Anda.





(berbagai sumber)

 

Cara Pelihara Rantai dan Gir Motor


Cara Pelihara Rantai dan Gir Motor
(foto: cycledevontoday.org.uk)
Rantai motor memegang peran yang cukup krusial dan tidak bisa diremehkan begitu saja. Mulai sekarang, perhatikan secara rutin rantai dan gir set motor Anda. Rantai motor memerlukan perawatan dengan pelumas khusus rantai (chain lube) demi memperpanjang usia pakainya.

Jangan pernah sekali-kali membersihkan rantai dengan bensin atau oli bekas, yang malah akan memangkas umur pakai rantai menjadi pendek. Idealnya, rantai motor dilumasi cairan chain lube setidaknya 2 kali dalam seminggu. Selain itu disarankan pula untuk kencangkan rantai sebulan sekali. 

Kemudian, gir depan jangan sampai luput dari perhatian, sebab kenyataannya pengendara motor hanya sering perhatikan gir belakang saja. Rutinkan untuk membuka tutup gir depan, dan bersihkan. Kembali, idealnya pergantian gir set dilakukan bila pemakaian sudah menempuh 40.000 km. 

Bila Anda terpaksa melakukan pemotongan mata rantai, terlebih dahulu perhatikan usia pakainya. Jika masa pakai masih 3 bulan, tak masalah rantai dipotong. Terakhir, sangat dianjurkan untuk membeli gir set yang berkualitas demi keamanan dan kenyamanan berkendara Anda.






(sumber: otosia.com)

Rawat Knalpot Orisinil Motor Anda


Rawat Knalpot Orisinil Motor Anda
(foto: motorcyclistonline.com)
Knalpot memiliki fungsi utama sebagai penyalur gas buangan motor, di samping pula dapat memperindah tampilan motor. Sama dengan komponen motor lainnya seperti busi atau rantai, knalpot juga membutuhkan perawatan yang memadai. Knalpot yang tidak terawat rentan terkena korosi atau bahkan bocor.

Lakukanlah perawatan knalpot paling sedikit dua bulan sekali. Caranya mudah, cukup berikan oli secukupnya ke dalam lubang knalpot. Jika knalpot sudah terlanjut berkarat, gunakanlah kain bekas atau sikat kawat untuk bersihkan noda karat yang menempel. Ada juga cara lain, di mana Anda bisa juga mengoleskan oli pada leher knalpot dan memanaskan mesin untuk merontokkan karat tersebut.

Untuk selalu mencegah karat datang kembali, gunakanlah zat anti-karat dan biasakan untuk mengeringkan knalpot setelah terkena air ataupun hujan.



(sumber: otosia.com)


Hemat BBM Mobil Anda


Hemat BBM Mobil Anda
(foto: techhive.com)
Ketergantungan masyarakat akan penggunaan mobil pribadi semakin tak terbendung, ditambah transportasi publik yang ada belum cukup memberikan rasa aman dan nyaman. Namun, satu hal yang tidak bisa dipungkiri adalah bahwa bahan bakar lama-lama akan mengalami kelangkaan dan kenaikan harga. 

Meskipun demikian, ada beberapa cara mudah bagi Anda untuk menghemat bahan bakar. Berikut di antaranya:

  • Hindari berkendara di saat jam sibuk, untuk membatasi durasi kemacetan di jalan. Seperti diketahui, proses stop and go turut pengaruhi kerja mesin menjadi lebih berat karena harus menggerakkan benda dari kondisi diam. Sehingga otomatis konsumsi bahan bakar bertambah.
  • Hindari membawa barang yang tidak perlu. Semakin bertambah bobot di mobil, maka mesin akan butuh tenaga lebih dan ini akan menambah kebutuhan BBM, tentunya.
  • Pertahankan rpm ideal, dengan tidak menginjak pedal gas terlalu dalam dengan gigi rendah. Juga usahakan tidak mengumbar tenaga secara berlebihan, terutama di jalan tol. Sebab semakin kencang mobil Anda melaju, maka kinerja mesin semakin berat.
  • Terakhir, biasakan secara rutin memeriksa tekanan ban. Sebab semakin tekanan ban rendah (kempis), maka semakin berat mobil bergerak dan penggunaan bahan bakar pun menjadi lebih boros.





(sumber: kompas.com)

Tips Cegah Rem Cakram Pecah



Tips Cegah Rem Cakram Pecah
(foto: securitywatchtower.com)
Kerap kali pengendara motor menyepelekan kondisi sistem pengereman. Perhatian mereka hanya tertuju pada kondisi kampas rem, tanpa memperhatikan piringan cakram. Padahal, piringan cakram rentan terkena baret, bengkok, dan bahkan pecah.

Bagaimana untuk mencegah pecahnya rem cakram? Ikuti tips berikut:

  1. Cek secara rutin kampas rem Anda, bila sudah tipis sebaiknya segera diganti.
  2. Pastikan bahwa Anda selalu memberi pelumas yang tahan terhadap suhu tinggi, pada tiap komponen yang berada di dalam kaliper rem.
  3. Bersihkan secara berkala debu atau kerikil yang sejatinya mudah masuk ke dalam piringan cakram atau kaliper rem.
  4. Jika rem atau piringan cakram telah dipakai hingga jarak tempuh 20.000 km, sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan secara total. Jangan menunggu hingga masalah datang.
  5. Gunakan suku cadang asli yang sudah jelas terjamin kualitasnya, selain itu Anda juga akan mendapatkan garansi spare partnya.





(sumber: oto.detik.com)