Kenali dan Hindari "Hydrostatic Lock"


Sumber: dailymail.co.uk

Jangan pernah anggap remeh akibat yang bisa ditimbulkan air terhadap mesin mobil. Ketika air bisa masuk ke dalam mesin, maka yang terjadi selanjutnya adalah bencana. Air terbukti bisa 'membunuh' mesin mobil Anda. Situasi yang patut kita takuti tersebut dinamakan para ahli mesin "hydrolock".

Hydrostatic Lock adalah sebuah kegagalan dari sistem pembakaran internal mesin. Seluruh unit yang ada dalam sistem ini tak bisa beroperasi akibat adanya cairan yang memasuki ruang pembakaran di atas piston. Cairan yang masuk tersebut menghalangi piston untuk berputar secara sempurna.

Yang harus dihindari adalah, jangan memaksa mobil Anda untuk 'menyelam' (misalnya, menembus genangan air tinggi atau banjir). Apabila dalam situasi darurat yang mendadak tak bisa dihindari, usahakan untuk mematikan mesin terlebih dahulu sebelum mobil terendam. Hal ini dapat mencegah air masuk ke dalam saluran udara. Saat sudah terendam dalam keadaan mesin mati, jangan pernah coba-coba menyalakannya.

Selain cairan dari luar, hydrolock juga bisa disebabkan dari cairan yang ada di dalam mobil. Penyebab potensial hydrolock dari dalam ini adalah adanya cairan engine coolant yang memasuki ruang pembakaran. Hal tersebut biasa terjadi karena head gasket yang rusak. Adanya malafungsi dari injektor atau karburator juga dapat menyebabkan cairan bahan bakar masuk ke dalam ruang silinder.

0 komentar:

Posting Komentar