Sumber: electriccarsreport.com
Produsen bis asal Swedia, Scania, mengklaim bahwa kemungkinan adanya sebuah bis kota bertenaga hibrida-elektrik yang dapat diisi ulang secara wireless telah dapat diwujudkan. Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan akan mulai mengoperasikan bis kota tersebut di jalanan umum kota Sodertalje, Swedia, pada bulan Juni 2016.
Uji coba pengoperasian bis kota listrik isi ulang secara wireless di kota yang berjarak sekitar 30 menit dari Stockholm tersebut adalah salah satu bagian dari proyek penelitian teknologi kendaraan hibrida-elektrik yang berkesinambungan. Saat ini, pihak Scania sendiri sedang mengembangkan teknologi listrik isi ulang apakah yang paling cocok dan efisien untuk proyek bis kota ini.
Salah satu yang paling mendapat perhatian mereka adalah teknologi induksi yang mampu mengisi ulang tenaga secara wireless lewat sebuah jalan raya canggih yang mampu mengalirkan listrik. Rencananya, salah satu dari halte bis di jalan raya tersebut akan menjadi sebuah "charging station" bagi bis elektrik ini. Tiap saat bis berhenti di halte, energinya akan secara otomatis terisi ulang.
Teknologi bis kota hibrida-elektrik wireless charging ini tentunya dapat membantu penghematan bahan bakar minyak sekaligus mengurangi kadar polusi udara. Sementara ini, perkiraan kasar bahan bakar minyak yang mampu dihemat adalah sebanyak 50 juta liter tiap tahunnya. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan bakar minyak juga dapat dipotong hingga 90 persen.
0 komentar:
Posting Komentar