Sumber: aolcdn.com
Musim hujan dapat berarti kemacetan panjang dan banjir di mana-mana. Umumnya, ada beberapa hal simpel yang harus kita perhatikan, agar tetap aman berkendara dalam kondisi banjir. Apa saja?
Mencoba menembus genangan air yang besar atau banjir memang kadang amatlah menggoda, dengan harapan Anda dapat menemukan momentum yang tepat dan lolos dari situasi tersebut. Terkadang, hal tersebut bisa berubah menjadi sebuah kesalahan besar.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah jangan sekali-kali mencoba untuk memaksakan diri 'menjelajahi' area banjir yang sama sekali tak Anda kenali. Pastikan Anda tahu tentang area yang terendam berikut tingkat kedalamannya sebelum mencoba menembusnya.
Dengan kesadaran akan hal di atas, akan sangat membantu untuk mengetahui tingkat kedalaman yang bisa merendam mobil Anda. Penting juga untuk tahu batas maksimum tinggi air yang bisa merendam mobil, sebagai contoh, sebuah Range Rover Sport dapat terendam hingga 850 mm. Mobil four-wheel-drive memang secara alami lebih mampu beradaptasi dengan kondisi banjir.
Bagaimanapun, satu hal yang harus diingat adalah amatlah penting menjaga kecepatan mobil agar tetap stabil di tengah-tengah banjir. Pastikan Anda mempertahankan tingkat kecepatan saat mulai memasuki dan ketika berada di tengah-tengah area yang terendam banjir. Hal ini adalah untuk menghindari mobil Anda membuat 'gelombang busur' di air.
Gelombang air tersebut tercipta akibat momentum gerakan mobil, membentuk gelombang air yang bisa berbalik ke arah depan mobil Anda dan dapat memercik ke kaca depan dan bumper mobil. Gelombang ini bahkan dapat mengakibatkan air tersedot ke dalam mesin.
0 komentar:
Posting Komentar