Sumber: news.bbcimg.co.uk
Enam orang pria dilaporkan masuk secara paksa lewat pintu depan markas Infiniti Red Bull Racing di Milton Keynes, Inggris, dan mencuri lebih dari 60 trofi Formula 1 dari sebuah lemari display besar. Para penyusup tersebut terlihat menaiki sebuah kendaraan 4x4 warna silver yang tidak teridentifikasi dan masuk lewat pintu kaca gedung pada pukul 1:30 dini hari GMT. Tak ada satu pun staf di markas Red Bull yang cedera dalam peristiwa ini.
Aksi pencurian ini sebenarnya agak membingungkan. Kenapa? Karena sebenarnya semua trofi-trofi milik tim Red Bull tersebut tak mempunyai nilai jual yang nyata di pasaran. Kebanyakan dari trofi-trofi tersebut lebih berharga secara sentimentil dan pribadi, bukan secara nilai komersial. Trofi untuk reli memang biasanya jarang yang terbuat dari bahan-bahan logam mulia. Parahnya lagi, kebanyakan trofi yang dicuri adalah replika, karena yang aslinya disimpan di fasilitas tim Red Bull di tempat lain.
Meski begitu, kehilangan ini tetap membuat sedih semua anggota tim Red Bull. Ketua tim Christian Horner bahkan mengatakan bahwa perasaan mereka benar-benar hancur akibat peristiwa pencurian ini. Maklum, kebanyakan dari trofi-trofi tersebut membutuhkan kerja keras bertahun-tahun untuk dapat diraih.
Manajemen tim Red Bull nampaknya harus segera mengatur ulang protokol untuk akses ke dalam markas mereka, termasuk pada keperluan tur dan pertunjukan. The Infiniti Red Bull Factory memang sudah lama memiliki reputasi sebagai salah satu fasilitas tim F1 yang paling terbuka untuk umum.
0 komentar:
Posting Komentar