Sumber: upload.wikimedia.org
Mengikuti alur sejarah, industri otomotif dunia mencatat pertumbuhan pesat saat Perang Dunia II berakhir. Produsen-produsen baik dari Eropa maupun Amerika muncul dengan berbagai produk. Beberapa diantaranya bahkan menjadi icon otomotif yang dikagumi. Apa saja mobil-mobil ini?
The Original Mini (1959)
Iconic? Sudah pasti. Siapa yang tak kenal Mini. Selama beberapa dekade, ia sukses mengharumkan nama Inggris Raya dan terjual lebih dari 5 juta unit. Alat transportasi yang handal, sport coupe yang tak kenal lelah, kompetitor tangguh di arena balap dan reli, menjadi inspirasi bagi banyak rival di industri otomotif, bintang film (ingat Mr. Bean?), dll. Ya betul, The Mini punya segalanya.
Porsche 911 (1964)
Selama puluhan tahun, produk unggulan Jerman asal Stuttgart ini telah mengalami banyak sekali perubahan dan modifikasi namun tak pernah kehilangan karakter aslinya. Ini adalah salah satu jenis mobil yang selalu mengundang gairah, baik dari produsennya, pemilik dan para pengagumnya.
Volkswagen Beetle (1938)
Oke, mungkin Beetle tidak benar-benar muncul setelah Perang Dunia II, ia bahkan sudah ada sebelum masa itu, sejak tahun 1938. Tapi sejak pertama kemunculannya, Beetle tetap diproduksi hingga tahun 2003. Sama seperti si Mini, Beetle juga banyak menjadi bintang film, yang paling diingat tentu perannya sebagai Herbie di film Disney, "The Love Bug".
Ford Mustang (1964)
Si Mustang, banyak dibilang lebih iconic dari saudara tuanya, Ford T-Model. Meski banyak melewati modifikasi yang kadang tak berjalan sesuai dengan rencana pasar, Mustang tetap menjadi mobil sport favorit Amerika Serikat. Sejak debutnya, ia telah terjual sebanyak lebih dari 8 juta unit.
Jeep CJ
Semua orang tahu, Jeep aslinya dilahirkan sebagai kendaraan untuk keperluan militer dan banyak 'bertugas' selama masa Perang Dunia Kedua. CJ juga menjadi awal inspirasi arena industri SUV di pasar otomotif sekarang ini. Ia tangguh dan bisa digunakan mulai dari medan perang hingga lahan pertanian, ke arena olahraga dan menjadi penolong di daerah-daerah bercuaca ekstrem.
Chevrolet Corvette (1953)
Bisa dibilang, tak ada benda beroda yang mampu memikat banyak orang (terutama di Amerika Serikat) untuk sekian lama seperti Corvette. Selama enam dekade keberadaannya, Corvette telah sukses mengubah image-nya dari sekedar kendaraan beroktan tinggi untuk diplomat menjadi mobil yang melambangkan the American Way; Marlboro Man, jeans Levi's dan French Fries.
Citroen DS (1955)
Sering dijuluki UFO... Dari Perancis. Kenapa UFO? Mungkin karena kecanggihannya memang dianggap mendahului zaman. Dibalik tampilan lucunya, terdapat suspensi hydropneumatic canggih dengan sistem leveling otomatis yang mampu mendukung mobil tetap aman walau hanya berjalan dengan 3 roda. Inovasi lainnya? Banyak; produk pertama di industri otomotif dengan rem depan cakram, transmisi semi-otomatis pertama, power steering hidrolik pertama, dsb. Dengan gelar "mobil paling iconoclastic, istimewa, canggih, dan sekaligus aneh yang pernah diproduksi secara massal", DS sudah pasti pantas disebut UFO.
Volkswagen Golf (1974)
Golf muncul di saat yang tepat, dalam ukuran yang tepat pula. Ramping dan elegan di luar, tapi mempunyai reputasi luas di dalam. Ia adalah mobil hatchback paling hot pertama di dunia, mesinnya yang praktis membuatnya lincah menembus jalanan sibuk sehari-hari untuk bekerja. Namun, Golf juga handal mendaki jalan pegunungan saat digunakan untuk piknik akhir pekan bersama keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar