Sumber: betterinbulk.net
Sebuah perubahan besar akan segera datang di dalam industri otomotif, sebuah teknologi yang membuat mobil yang dapat terkoneksi. Nantinya, kita dapat mengemudi sambil mendapatkan WiFi hotspots, dan mobil kita akan terus terhubung dengan internet. Menyetir sambil menonton video musik di YouTube? Bisa!
Di jalan, mobil kita akan dapat 'bicara' dengan mobil di belakang, di depan maupun di samping. Kendaraan kita juga akan bisa membaca dan mempelajari tingkah laku sang pengemudi (termasuk kita sendiri). Menurut estimasi, di tahun 2016 akan ada hampir 100 juta conncected cars dan 1,8 milyar mobil di 8 tahun sesudahnya.
Mobil yang saling terkoneksi dengan sekeliling melalui penggunaan internet akan menyediakan update real-time untuk keadaan lalu lintas dan diagnosa kendaraan, serta berbagai aplikasi lain yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Bagaikan lomba, produsen otomotif saat ini juga telah mengembangkan teknologi connected cars-nya masing-masing. Chevrolet misalnya, yang mengumumkan teknologi koneksi 4G dan LTE pada model-model terbarunya.
Contoh lain datang dari Audi. Mereka bahkan telah menjalin kerjasama dengan pihak operating system Android dan Google untuk memperkenalkan teknologi hotspot di dalam model All-Road mereka. Seakan tak mau kalah, Apple baru-baru ini juga mengumumkan banyak inovasi teknologi untuk dashboards hi-tech pada mobil serta berkolaborasi dengan Mercedes-Benz, BMW dan Honda.
0 komentar:
Posting Komentar